Kota Kudus

Rabu, 18 Januari 2017

Kota Kudus

Kota, Kudus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kota
Kecamatan
Negara  Indonesia
Provinsi Jawa Tengah
Kabupaten Kudus
Pemerintahan
 • Camat Bergas Catursasi Penanggungan, S.Sos, M.Si
Luas 10,47 km²
Jumlah penduduk 91.737 jiwa (2006)
Kepadatan 8.762 jiwa/km²
Desa/kelurahan 25
Taman City Of Cretec
Rencana Bundaran Perempatan Menara Kudus
Mall of Kudus
Menara Kudus yang bercahaya di malam hari.
Menara Kudus yang bercahaya di malam hari
Masjid Menara
Kota adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kota Kabupaten Kudus terletak di kecamatan ini. Kecamatan ini disebut sebagai Kecamatan Kota karena kawasan perkotaan di Kabupaten Kudus berada di kecamatan ini dan kecamatan sekitarnya.

Daftar isi

  • 1 Geografi
  • 2 Desa/kelurahan
  • 3 Demografi
  • 4 Pariwisata
    • 4.1 Wisata Keluarga
    • 4.2 Wisata Sejarah
    • 4.3 Wisata Religi
    • 4.4 Wisata Belanja
  • 5 Mega Proyek
  • 6 Tugu Perbatasan Kudus
  • 7 Lihat pula

Geografi

Batas-batas wilayah Kecamatan Kota yaitu:
  • Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Dawe
  • Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Jekulo
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Jati
  • Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kaliwungu
Kecamatan ini berada di dataran rendah dan berada pada ketinggian 31 meter di atas permukaan laut. Kecamatan Kota Kudus beriklim tropis, dengan curah hujan 94 mm per tahun dan suhu 22-34 °C.

Desa/kelurahan

  1. Barongan
  2. Burikan
  3. Damaran
  4. Demaan
  5. Demangan
  6. Glantengan
  7. Janggalan
  8. Kajeksan
  9. Kaliputu
  10. Kauman
  11. Kerjasan
  12. Kramat
  13. Krandon
  14. Langgardalem
  15. Mlati Kidul
  16. Mlati Lor
  17. Mlati Norowito
  18. Nganguk
  19. Panjunan
  20. Purwosari
  21. Rendeng
  22. Singocandi
  23. Sunggingan
  24. Wergu Kulon
  25. Wergu Wetan
  26. Loram Wetan
  27. Loram Kulon
  28. Getas Pejaten

Demografi

Jumlah penduduk Kecamatan Kota adalah 91.737 jiwa (tahun 2006) yang terdiri atas 44.452 jiwa penduduk laki-laki dan 47.285 jiwa penduduk berjenis kelamin perempuan. Tingkat kepadatan penduduk Kecamatan Kudus adalah 8.762 jiwa / km2. Sebagian besar penduduk Kecamatan Kudus bermata pencaharian sebagai buruh industri dan sektor swasta.

Pariwisata

Tempat wisata di Kecamatan Kota Kudus, yaitu:

Wisata Keluarga

  • Alun-Alun Kudus Lama, di Desa Kauman
alun-alun yang dibangun masa Sunan Kudus
  • Alun-Alun Kudus Baru (Simpang Tujuh), di Desa Barongan
alun-alun yang dibangun Bupati Kudus
  • Taman Krida Wisata, di Desa Wergu Wetan
tempat rekreasi dan taman bermain untuk keluarga.
  • Gor Kudus, di Desa Wergu Wetan
Selain sebagi gedung olah raga juga dilengkapi dengan kolam renang dan arena pemancingan.

Wisata Sejarah

  • Masjid Menara Kudus, di Desa Kauman
terletak satu komplek dengan makam dan masjid Sunan Muria. Menara Kudus yang berarsitektur hindu ini menjadi ikon Kabupaten Kudus.
  • Masjid Bubrah, di Desa Demangan
Konon menurut cerita, masjid ini hendak dibangun seperti masjid Menara kudus tetapi tatkala sedang dibangun ada orang yang sempat melihat roh jahat (kamanungsang), sehingga akhirnya pembangunan masjid tersebut dibatalkan.
  • Museum Sunan Kudus, di Desa Kauman
tempat menyimpan peninggalan-peninggalan Sunan Kudus

Wisata Religi

  • Makam Sunan Kudus, di Desa Kauman
salah satu dari Walisongo yang menyiarkan agama islam di tanah Jawa
  • Makam Sedo Mukti, di Desa Kaliputu
  • Makam Sosro Kartono & para Bupati, di Desa Kaliputu
merupakan Kakak kandung R.A. Kartini, yang memberi inspirasi agar Kartini membela kaum wanita
  • Makam Kyai Telingsing, di Desa Sunggingan
Merupakan guru Sunan Kudus dan sesepuh dari Kota Kudus yang berasal dari China dengan nama asli The Ling Sing
  • Makam Keluarga Trah Tjondronegoro III dan Keluarga Besar R.A. Kartini, di Desa Kaliputu

Wisata Belanja

  • Kliwon Trade Center, di Desa Mlati Lor
  • Mall of Kudus "(M.O.K)"(Ramayana), di Desa Barongan
  • Ada Swalayan ,di Kelurahan Purwosari

Mega Proyek

TREM di Paris, Prancis
CABLE CAR Wellington, Selandia baru
KERETA GANTUNG di La Grave, France
BUS TINGKAT WISATA
Pemkab Kudus dan Bupati Kudus mempunyai beberapa perencanaan jangka panjang dan jangka pendek untuk membangun Kabupaten Kudus, diantaranya:
  • Membangun Transportasi Railbus Muria atau TREM MURIA RAYA (Kereta Kota) Muria (Jepara-Kudus-Pati)
Pemkab Kudus bekerjasama dengan PT.KAI dan Pemkab Jepara dan Pemkab Pati untuk menghidupkan kembali jalur kereta yang telah mati dan menjadi jalan kereta kota (Trem) seperti di Kota Solo yang kereta tersebut berjalan sejajar jalan raya. Trem Muria diharapkan memiliki 3 gerbong yang setiap gerbong memiliki tema kota, yaitu satu gerbong bertema Kabupaten Jepara, 1 gerbong lagi bertema Kabupaten Kudus, sedangkan gerbong sisanya bertema Kabupaten Pati. Trem ini amat penting, selain untuk wisata, trem ini untuk menjangkau tempat-tempat di Kabupaten Kudus, Jepara , dan Pati yang sulit di jangkau dengan transportasi umum seperti Bus, Seperti daerah kawasan Stasiun Kudus yang tidak dilewati bus umum meskipun ada angkot yang melewati daerah kawasan Stasiun Kudus tetapi sangat jarang dan sulit ditemui.
  • Membangun Transportasi Wisata Ziarah CABLE CAR (KERETA KABEL)
Pemkab Kudus berencana Membangun Kereta kabel dari bawah sampai ke masjid Makam Sunan Muria, Kereta Kabel tersebut diperuntukkan bagi orang lemah atau sakit, bagi untuk orang yang sehat tetapi ingin menaiki maka dikenakan tarif 2 kali lipat tarif untuk orang sakit/cacat. Agar tidak merugikan bagi Tukang Ojek dan Penjual Aneka Sovenir di Tangga menuju Masjid Makam Sunan Muria.
  • Membangun Transportasi Wisata Ziarah KERETA GANTUNG
Membangun Kereta gantung di Menara Kudus dari Terminal wisata menuju Komplek Masjid Menara Kudus (Makam Sunan Kudus).
  • Membangun Transportasi BUS TINGKAT WISATA
Membangun Bus berkapasitas kurang lebih 30 orang ini dimaksimalkan di lantai dua, sementara di lantai satu hanya ada 6 kursi bulat, kursi panjang, lalu ada balkon di luar yang bisa dipakai turis untuk berdiri.
  • Membangun Trotoar Ramah Disabilitas
membangun trotoar yang aman dan nyaman bagi kaum disabilitas baik itu pengguna kursi roda maupun pengguna tongkat.
  • Membangun Taman Ramah Disabilitas
membangun taman yang aman dan nyaman bagi kaum disabilitas baik itu pengguna kursi roda maupun pengguna tongkat, dengan berbagai fasilitas yang dapat mempermudahkan kaum disabilitas mengunjungi alun-alun.
  • Membangun Alun-Alun Ramah Disabilitas
membangun alun-alun yang aman dan nyaman bagi kaum disabilitas baik itu pengguna kursi roda maupun pengguna tongkat, dengan berbagai fasilitas yang dapat mempermudahkan kaum disabilitas mengunjungi alun-alun.
  • Membangun transportasi Busway Trans Kudus
Kabupaten Kudus sudah perlu alat transportasi yang memanusiakan manusia karena angkot dirasa kurang manusiawi dan sangat beresiko bagi keamanan dan keselamatan, sehingga banyak dari masyarakat pindah menggunakan kendaraan pribadi, jadi jika Busway Trans Kudus mungkin bisa mengalihkan kembali warga untuk meninggalkan kendaraan pribadi. dan tarifnya jauh dekat sama sehingga tidak membebani masyarakat.
  • Membangun Jalan Sepeda Onthel
membangun tempat jalan khusus pengguna sepeda onthel mulai dari Alun-Alun Kudus sampai jalan perbatasan Jepara dan sampai jalan perbatasan Pati, supaya para pengguna sepeda onthel nyaman dan aman, juga untuk meningkatkan semangat warga kembali menggunakan sepeda onthel.
  • Membangun Museum Islam & Taman Islam di Kabupaten Kudus
Membangun MUSEUM ISLAM yang berisi peninggalan Sunan Muria, Sunan Kudus, dll. TAMAN ISLAM ialah tempat istirahat yang nyaman dan mengingatkan surga dan supaya tidak bosan hanya melihat museum. Seperti Nishat Gardens sebuah Taman Mughal di Kashmir, ataupun seperti Taman Tamadun Islam di Kuala Terengganu (Malaysia), Museum Islam dan Taman Islam di Kabupaten Kudus yaitu taman yang terdapat yang dibangun terdapat miniatur replika bangunan Islam di Nusantara seperti Masjid Menara Kudus, Masjid Cheng Ho Surabaya, Masjid Agung Jepara 1660 M, Masjid Agung Demak, Mesjid Raya Baiturrahman (Aceh), Gapura Masjid Astana Mantingan, Masjid Raya Sumatera Barat, Gapura Robayan, Gapura Masjid Agung Solo, Menara Keagungan Limboto, Masjid Bingkudu, Masjid Tua Patimburak, Masjid Pusaka Banua Lawas, dan Masjid Al-Hikmah di Bali, dan lain-lain. Serta dilengkapi taman tanaman surga yaitu Pohon Kurma, Pohon Tin, Pohon Zaitun, Pohon Anggur, Pohon Delima Merah, Pohon Pisang.
  • Membangun Tempat parkir Mobil Pribadi
membangun tempat parkir mobil pribadi yang lokasinya dekat dengan kawasan Masjid Menara Kudus cara bayarnya dengan sistem elektrik seperti di parkiran Kota Bandung.
  • Membangun Wisata Kuliner Khusus Makanan Minuman Khas Kudus
kudus seharusnya terdapat tempat wisata kuliner yang di dalamnya khusus penjual yang menjajakan makanan khas Kudus dan minuman khas Kudus, yang bukan khas kudus dilarang berjualan di tempat tersebut. Kudus merupakan The Taste of Java (Cita Rasanya Jawa) maka supaya wisatawan yang dikudus bisa mengetahui apa saja makanan dan minuman khas Kudus.
  • Renovasi Stadion Gelora Kota Kretek
membangun atau merenovasi kapasitas penonton stadion wergu wetan dan merubah nama stadion wergu wetan menjadi Stadion Gelora Kota Kretek atau Gelora Kota Kretek.
  • Membangun Sentra Oleh-Oleh Berbentuk Mall
membangun tempat pusat oleh-oleh dengan sebuah bangunan dengan arsitektur dan fasilitas mall ada AC dan Eskalator dan Kasir.
  • Membangun Tugu Perbatasan Kudus-Jepara
kudus telah membangun gapura perbatasan Kudus-Demak dengan konsep Cengkeh dan Daun Tembakau, mungkin Tugu Perbatasan Kudus-Jepara bisa menggunakan konsep Jenang Kudus atau tugu tersebut menggunakan konsep Macan Muria ataupun yang lainnya. Serta Tugu Perbatasan Kota Kudus-Pati yang berbentuk menyerupai Gerobak Khas Soto Kudus, dan Tugu Perbatasan Kota Kudus-Grobogan yang berbentuk 'menyerupai Jambu Bol menggunakan bahan stainless khusus dari Australia.
  • Kampung Jawa
Membangun Perkampungan Khas Jawa / Kampung Khas Kudus dengan cara membangun rumah-rumah adat Jawa Kuno atau rumah adat khas Kudus di wilayah Masjid Menara Kudus, rumah adat tersebut menggunakan genteng wuwungan kretek khas Kudus yaitu Genteng Wuwungan Kretek, untuk rumah di daerah sekitar kampung Masjid Menara Kudus direnovasi atau diberi sentuhan ornamen-ornamen khas Kudus, untuk pertokoan di daerah sekitar kampung masjid Menara Kudus diharuskan direnovasi bergaya Kudus atau diberi ornamen khas Kabupaten Kudus, Sedangkan untuk kios-kios oleh-oleh didepan Masjid Menara Kudus ditata dan dibentuk arsitektur seperti kios-kios zaman Jawa Kuno. Agar semakin kental budaya dan untuk menarik pengunjung dengan pemandangan model rumah yang sezaman dengan model Masjid Menara Kudus, yang seakan-akan membawa pengunjung kembali kezaman dahulu.
  • Bundaran Air Mancur Menara Kudus
Membangun Bundaran Air Mancur yang ditengahnya terdapat Miniatur Menara Kudus dengan desain kolam khas Jawa seperti Kolam Candi Tikus. Bundaran tersebut dibangun tepat di tengah-tengah jalan raya di Perempatan Masjid Menara Kudus. Fungsinya sebagai petanda letak Masjid Menara Kudus, supaya peziarah dari luar kota tidak kelewatan saat hendak mau berziarah ke Makam Sunan Kudus di Masjid Menara Kudus, karena selama ini ada saja peziarah yang kelewatan jalan. Selain hal tersebut juga untuk memper indah Jalan dan menjadikan para pengguna kendaraan bermotor mengurangi kecepatan ketika sampai di perempatan Masjid Menara Kudus supaya aman bagi pengunjung yang hendak menyebrang.
  • Membangun KUDUS RIVER PARK di Desa Tanjungkarang
Pemkab Kudus berpotensi menggandeng investor untuk membangun wahana wisata buatan "Waterpark" dengan mengusung bertema Sungai, karena sesuai dengan asal-usul Kabupaten Kudus yang memiliki pelabuhan sungai yang pernah berjaya pada masanya untuk pelabuhan dagang yaitu di Desa Tanjung. waterpark tersebut cocok di bangun di Desa Tanjung tapatnya dekat sisi sungai Desa Tanjung, membangun dermaga di sungai desa tanjungkarang untuk wisatawan naik perahu menyisiri sungai, dll. waterpark tersebut cocok diberi nama KUDUS RIVER PARK yang artinya yaitu Taman Sungai Kudus.
  • Membangun KRETEK LAND Indonesia
Kota Johor ada LEGOLAND Malaysia harusnya Kabupaten Kudus memiliki taman bermain seperti DUFAN (Dunia Fantasi) tetapi bertema kretek yang di berinama "KRETEKLAND Indonesia", tempat besar dan luas dengan arena wahana berbentuk daun tembakau, bunga cengkeh, dll. Selain sebagai tempat wisata juga semakin memperkuat brand Kudus sebagai Kota Kretek.
  • Taman Patung Barongan Khas Kabupaten Kudus
Membangun Taman Kota pada bagian tengah taman tersebut dibangun Patung Barongan khas Kabupaten Kudus yaitu Barongan Gembong Kamijoyo, seperti Semarang memiliki Taman Pandanaran yang terdapat Patung Warak ngendok (sejenis barongan Khas Semarang) yang dihiasi tanaman bunga dan pohon hias.
  • Membangun Tugu Barongan Khas Kudus yaitu Membangun Taman seperti "Taman Pandanaran Semarang" tetapi menggunakan Patung BARONGAN KUDUS (Barongan Gembong Kamijoyo) bukan menggunakan Patung Warak Ngendog (Barongan khas Semarang).
  • "Membangun Monumen Patung Sosro Kartono"
dibangun di daerah jalan sosro kartono atau dibangun di perempatan Jember untuk mengenalkan para pengendara terhadap Bapak Pers nasional yang merupakan pahlawan yang terlupakan.
  • "Membangun Museum Kartono"
Kabupaten Kudus membangun Museum Kartono untuk mengenang jasa beliau untuk Indonesia. Sosoro Kartono atau dikenal dengan nama Kartono merupakan guru spiritual Presiden Ir. Soekarno, Kartono merupakan tokoh yang memberi dorongan dan inspirasi kepada R.A. Kartini untuk menjadi tokoh emansipasi wanita.
  • Menjadikan Pemkab Kudus Pelopor Perintis Jateng Champions League Anak-Anak
Kabupaten Kudus cukup terkenal dengan sepak bolanya, Maka Pemkab Kudus dan PSSI Pengcab Kudus Meminta kepada PSSI Pengprov Jateng untuk mengadakan Jateng Champions League yaitu kompetisi sepak bola yang di ikuti oleh klub ssb yang menjadi juara 1 pada liga tingkat kabupatennya masing-masing.

Tugu Perbatasan Kudus

setelah berhasil membuat tugu perbatasan Kudus-Demak, kini warga menginginkan Kudus membangun tugu perbatasan Kota dengan bentuk potensi di Kabupaten Kudus, yaitu:
  • Membangun Gapura Tugu Perbatasan Kota Kudus-Pati yang berbentuk menyerupai Gerobak Khas Soto Kudus menggunakan bahan stainless khusus dari Australia
  • Membangun Gapura Tugu Perbatasan Kota Kudus-Grobogan yang berbentuk menyerupai Jambu Bol menggunakan bahan stainless khusus dari Australia
  • Membangun Gapura Tugu Perbatasan Kota Kudus-Jepara yang berbentuk menyerupai Alat dan Bahan Membuat Jenang Kudus atau Macan Muria menggunakan bahan stainless khusus dari Australia
 
 Terimakasih ........
 
 
 
 
 
 

 


 
Diposting oleh Hidayah Daniawati di 06.24 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Mengenai Saya

Hidayah Daniawati
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

  • ▼  2017 (1)
    • ▼  Januari (1)
      • Kota Kudus
Tema Jendela Gambar. Diberdayakan oleh Blogger.